Sistem Informasi Desa Mataraman

**Peringatan Hari Besar Islam: Memperingati Keagungan Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Hijriah Desa Mataraman** Pada tanggal 22 Januari 2025, berkumpul di Masjid Al-Hijriyah Mataraman untuk peringatan hari besar Islam yang paling agung: kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara mulia ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mempererat tali silaturahmi dalam ukhuwah Islamiyah. Dengan Penceramah Tuan Guru Yannor dari Kalua, yang dihadiri Camat Mataraman, Kapolsek Mataraman, Pembakal Desa Mataraman dan perangkat desa, Undangan dari maulid desa lain, dan Masyarakat sekitar serta Relawan di desa Mataraman. Acara dipenuhi dengan bacaan ayat suci Al-Quran dan salawat yang mengalun merdu di sepanjang sudut masjid. Wajah-wajah penuh haru dan kekhusyukan menandakan kesungguhan hati dalam merayakan hari kelahiran baginda Nabi. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh seorang qari yang suaranya menembus ke lubuk hati setiap hadirin. Dilanjutkan dengan sambutan dari pengurus masjid yang menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang untuk merefleksikan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh jamaah terdiam dalam doa bersama yang dipimpin oleh seorang imam, memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT. Suasana khidmat semakin terasa saat seluruh jamaah bersama-sama membaca salawat untuk Nabi Muhammad SAW, mengingat dan mengagungkan sosok yang telah menjadi teladan bagi umat manusia. Tidak hanya sebagai ajang peringatan secara spiritual, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar-jamaah. Melalui peringatan hari besar Islam ini, diharapkan bahwa semangat kebersamaan dalam ukhuwah Islamiyah semakin menguat. Semua yang hadir diberi kesempatan untuk saling mengenal, bertukar pikiran, dan meningkatkan rasa persaudaraan dalam cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan langkah yang penuh keyakinan dan hati yang tulus, jamaah meninggalkan Masjid Al-Hijriyah Mataraman dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga semangat kebersamaan dan kenangan indah ini tetap terpatri dalam hati setiap individu, dan menjadi bekal dalam perjalanan hidup menuju ridha Allah SWT. Mari kita terus memperkokoh ukhuwah Islamiyah, menjaga tali silaturahmi, dan merayakan kebesaran agama Islam dengan penuh keikhlasan dan kecintaan. Sesungguhnya, dalam setiap momentum peringatan seperti ini, terdapat pelajaran dan kebaikan yang dapat kita petik untuk menjadi insan yang lebih baik di mata Allah SWT.